7 Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Berair dan Lelah: Solusi dan Pencegahan

Mata berair dan lelah adalah keluhan umum di era digital yang dapat mengganggu kenyamanan, produktivitas, dan kualitas hidup.

Memahami kebiasaan sehari-hari sebagai pemicu utama adalah langkah penting sebelum mencari solusi.

Artikel ini membahas 7 kebiasaan buruk yang menyebabkan mata berair dan lelah, dilengkapi dengan penjelasan penyebab, cara mengurangi kelelahan mata, serta peran nutrisi seperti wortel dalam menjaga kesehatan mata.

Penyebab Mata Berair: Faktor Lingkungan dan Pola Hidup

Penyebab mata berair berasal dari berbagai faktor, termasuk lingkungan dan pola hidup. Paparan berlebihan terhadap layar digital membuat mata bekerja ekstra dan mengurangi frekuensi berkedip.

Hal ini menyebabkan lapisan air mata menguap lebih cepat, memicu mata kering yang justru menghasilkan air mata berlebih sebagai respons kompensasi.

Faktor lain meliputi alergi, iritasi dari debu atau asap, serta kondisi medis tertentu. Memahami penyebab ini memungkinkan langkah preventif yang tepat.

7 Kebiasaan Buruk yang Memicu Mata Berair dan Lelah

Mengurangi kelelahan mata memerlukan pendekatan holistik dengan menyesuaikan kebiasaan dan lingkungan. Berikut adalah 7 kebiasaan buruk yang harus dihindari:

1. Menatap Layar Terlalu Lama Tanpa Istirahat: Gunakan metode 20-20-20—setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
2. Kurang Tidur: Tidur 7-8 jam per malam penting untuk memulihkan kesehatan mata.
3. Membaca dalam Cahaya Redup: Hindari membaca dalam cahaya redup yang memaksa mata bekerja lebih keras.
4. Menggosok Mata dengan Tangan Kotor: Ganti dengan tetes mata atau kompres air dingin untuk menghindari iritasi.
5. Kurang Minum Air: Minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga kelembapan mata.
6. Merokok: Asap rokok mengandung zat iritan yang memicu mata berair dan merusak jaringan mata.
7. Mengabaikan Nutrisi untuk Mata: Konsumsi makanan kaya vitamin A seperti wortel untuk mendukung fungsi mata.
8. 
   

Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata

Wortel mengandung beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A, nutrisi esensial untuk fungsi retina dan penglihatan malam.

Konsumsi wortel secara teratur dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan menjaga kelembapan mata.

Wortel juga kaya antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas. Konsumsilah wortel dalam bentuk mentah, direbus, atau jus sebagai bagian dari diet seimbang.

Tips Praktis Mengurangi Kelelahan Mata

1. Atur kecerahan layar sesuai pencahayaan ruangan.
2. Gunakan pelindung layar anti-silau untuk mengurangi ketegangan mata.
3. Lakukan latihan mata sederhana seperti memutar bola mata atau fokus pada objek dekat dan jauh.
4. 
   
5. Pastikan posisi duduk ergonomis dengan jarak layar 50-70 cm dari mata.
6. Gunakan tetes mata pelumas di lingkungan ber-AC yang kering.
7. 
   

Faktor Usia dan Kondisi Medis Lainnya

Penyebab mata berair juga dapat dikaitkan dengan faktor usia, di mana produksi air mata menurun tetapi mata tetap berair karena perubahan komposisi air mata.

Waspadai kondisi seperti blepharitis (radang kelopak mata) atau saluran air mata tersumbat. Jika mata berair disertai nyeri, penglihatan kabur, atau kemerahan parah, segera konsultasikan ke dokter mata untuk diagnosis dan penanganan dini.

Kesimpulan

Kesehatan mata adalah investasi jangka panjang yang memerlukan perhatian konsisten.

Hindari 7 kebiasaan buruk—seperti menatap layar terlalu lama, kurang tidur, membaca dalam cahaya redup, menggosok mata, kurang minum, merokok, dan mengabaikan nutrisi—untuk mengurangi risiko mata berair dan lelah.

Perkuat dengan pemahaman penyebab mata berair, praktik mengurangi kelelahan mata, dan pemanfaatan nutrisi seperti wortel.

Mulailah dengan langkah kecil seperti mengatur waktu istirahat mata atau menambahkan wortel ke menu harian untuk mata yang lebih sehat dan nyaman.